Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
Saya adalah orang yang lucu, dan tidak suka berbohong.
Powered By Blogger

Selasa, 25 Oktober 2011

Naskah Drama tentang Bahaya Merokok


Bahaya merokok
Prolog :
        Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berjudul “Bahaya Merokok”. Ini mengisahkan tentang anak yang ingin mencoba rokok, tapi setelah ia mengerti akibat dari rokok, ia pun jera, dan tidak ingin mencoba rokok lagi. Selamat Menyaksikan.

(Di Taman yang sepi, Farhan sedang duduk sambil belajar Matematika, tiba-tiba Toper datang dan duduk di sebelah Farhan.)
&Toper  : “ Farhan, lagi ngapain lu? ”
&Farhan          : “ Ya lagi belajar lah, masa lagi makan.”
Toper  : “ Masih zaman belajar? hehehe.”
Farhan          : “ Besok kan ada ulangan Matematika! “
Toper  : “ Ah, biarin lah. Males gua belajar! “
(Mereka berdua berdiam sejenak)
&Toper  : “ Mana sih, Maul?”
Farhan          : “ Emangnya, Maul kemana? “
Toper  : “ Tadi sih, dia bilang ke warung. “
(Tak lama kemudian, Maul pun datang )
Toper  : “ Beli apa lu, Maul? “
Maul   : ( Maul pun berbisik pada Toper. ) “ Gua beli rokok nih. Lu mau nyoba gak? “
Toper  : ( Toper pun dengan ragu-ragu menerima rokok dari Maul. ) “ Boleh deh, Makasih ya Maul. “
Maul   : “ Ya. “
Farhan   : (Farhan melihat Maul akan merokok, lalu ia membentaknya) “ Woy, Ngapain lu?“
&ltMaul   : “ Rokok, mau Han? “
Farhan   : “ Lu mau bunuh diri ya? Kalo mau bunuh diri gak usah ngajak –ngajak gua dong! “
Maul   : “ Siapa yang mau bunuh diri? Lagian lu belajar mulu sih. Mendingan lu nyobain aja nih. “ (Maul pun menawarkan puntung rokoknya pada Farhan. )
Farhan   : (Farhan pun menolak puntung rokok yang diberikan Maul ) “ Gak! Mendingan gua cari tempat lain aja! “ ( Farhan pun beranjak pergi meninggalkan Maul dan Toper. )
Maul   : “ Ya sudah. Toper, lu katanya mau nyobain? “
Toper  : “ Ya deh. “ ( Toper pun menghisap rokok yang tadi diberikan oleh Maul. )
( Tak lama kemudian, Ryan datang. )
Ryan    : “ Hai semua, lagi apa? “
Toper  : “ Rokok, coba yan?”
Ryan    : “ Oh, gak. “
Maul   : “ Ah lebay, cemen lu. “
Ryan    : “Emm, ya sudah sini  “ ( Ryan pun mengambil puntung rokok yang telah dihisap oleh Maul ) “Gak ada gunanya” ( Ryan pun membuang dan menginjak rokok tersebut )
Maul   : (Maul pun kesal dengan perbuatan Ryan)“ Woy, ngapain lu? “
Ryan    : ( Ryan mengambil paksa puntung rokok dari mulut Toper, dan kemudian memegangnya)  “Rokok? Pertama, tau tujuan lu berdua ngerokok? ”
(Mereka berdua terdiam sejenak )
Ryan    : “ Rokok itu memang bersifat menagih, kalo gua jelasin ntar gua dibilang sok tau. Memang lu gak nalar apa yang dijelasin Bu Tira waktu itu? ”
Maul   : (Maul pun agak kesal atas perkataan Ryan)“Ah, keki lu”
Toper : “ Memang apa? ”
Ryan    : “ Udah deh, secara garis besarnya rokok itu bahaya buat diri lu dimasa sekarang ataupun dimasa depan. Sekarang! Kalo lu masih ngisap tuh tembakau lagi, efeknya bakal menyerang pernapasan lu yang akan jadi bekal lu dimasa depan. Hmm, kotoran rokok di paru-paru sampai lu meninggal ga bakal hilang. ”
Toper  : (Toper pun terbatuk)“ Gimana Ul? ”
Maul   : “ Gimana apa? Keki lu? “
Toper  : “ Ah, lu Ul, lu memang mau ngajak gua bunuh diri. “
Ryan    : “ Tuh kan, baru pertama nyoba aja udah batuk. “
Maul   : “ Ya udah sih maaf, gua juga baru tau bahayanya itu. “ (Maul pun mengambil rokok yang telah dibuang oleh Ryan )
Ryan    : ( Ryan pun menyarankan mereka berdua. ) “ Mulai lagi, udahlah mending sekarang lu berdua jera ngisap tuh tembakau, Karena gua juga udah. “
Maul & Toper  : “ Iya deh, kita jera. “

Epilog :
            Berdasarkan drama yang telah dimainkan tadi, Toper diajak Maul untuk mencoba rokok, ini membuat Farhan kesal dan pergi meninggalkan mereka. Lalu, Ryan pun datang untuk memberi informasi akan bahaya merokok untuk Maul dan Toper, akhirnya Maul & Toper pun sadar akan kesalahan mereka karena mencoba rokok. Hikmah yang dapat kita ambil dari pertunjukkan drama tadi adalah bahaya merokok, apalagi terhadap remaja yang seperti kita ini dengan adanya efek rokok dimasa sekarang ataupun masa depan yang akan kita alami nanti, dan sebagai teman sebaiknya kita mengingatkan teman kita, agar dia sadar dan tidak akan merokok lagi. Terima Kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

3 komentar: